.

Bilal

karang smi 05

Bilal
Budak belian yang berbadan legam
tak lebih berharga dari seekor keledai
berselimut padang pasir
beratap terik mentari

Bilal
Sampai saatnya datang hidayah
hingga siksa penguasa kamu anggap sebagai ganjaran
jiwa mu tak terbeli oleh lata dan uza
langkah mu telah terpatri oleh berkah

Bilal
Jiwa mu telah terpaut oleh kerinduan hakiki
hingga sebening mata air zam zam
suara adzan mu dirindukan siapa saja
hingga memantul pada setiap dinding sorga

Bilal
Sebuah perjalanan yang kekal
langkah mu menumbuhkan inspirasi
jejak kaki mu bertahta emas
sebidang istana di sorga menanti mu

Bilal
Insya Allah
kami menapak tilas langkah mu
amin


(sebaik baiknya kata adalah kitab Allah)
Back To Top