.

From Mom



Ketika aku sudah tua,
bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah,
bersabarlah sedikit terhadap aku.

Ketika pakaianku terciprat sup,
ketika aku lupa bagaimana mengikat
sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.

Ketika aku berulang-ulang berkata-kata
tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar,
bersabarlah mendengarkan,
jangan memutus pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang
cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan
agar kau tidur.

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku,
jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus
memakai segala cara untuk membujukmu mandi?

Ketika aku tak paham sedikitpun tentang
teknologi dan hal-hal baru,
jangan mengejekku. Pikirkan bagaimana
dahulu aku begitu sabar
menjawab setiap "mengapa" darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan,
ulurkan tanganmu yang masih kuat
untuk memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau
belajar berjalan waktu masih kecil.

Ketika aku seketika melupakan
pembicaraan kita,
berilah aku waktu untuk mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan
tidaklah penting, asalkan kau disamping
mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai
menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku,dukung aku, seperti aku
menghadapimu ketika kamu mulai belajar
menjalani kehidupan.

Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana
menjalani kehidupan ini, sekarang temani
aku menjalankan sisa hidupku.

Beri aku cintamu dan kesabaran,
aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur,
dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak
terhingga untukmu.

Sumber: Tidak diketahui
Back To Top