.

Ada Banyak Warna


Dear...

Ada banyak warna yang kutahu dalam dirimu. Ketika kau bicara tentang bunga... semua warna kamu sukai. Ketika kutanya apa warna dominanmu kamu katakan putih. lalu katamu apa artinya putih? Kukatakan cukup dengan tiga kata saat kita membeli bunga kenanga... Kamu Cinta Padaku.

Entahlah... semua pengalaman sederhana dalam cinta kita selalu menjadi bermakna... bahkan amat dalam. Tiba-tiba aku jadi teringat... ketika kamu kehilangan bolpoint di meja kerjamu dan aku menawarkan penaku padamu. Kau tanyakan satu hal padaku 'Apa warna penamu? kukatakan 'Hitam'. spontan kamu katakan kalau untuk pena atau bolpoint aku suka dengan warna biru.

Tapi pilihan sepatumu berwarna merah saat kita beli bersama di Arion menjelang resepsi pernikahan saudaramu. Kerudungmu warni warni... ketika kita beli di pasar (apa namanya dear... aku lupa?). Rupanya ada banyak warna dalam dirimu...betapa indah... semarak... ada banyak keindahan dalam dirimu.

Rupanya kita sama-sama memiliki banyak warna dalam hidup & cinta kita. Oleh karena itulah akupun suka memberikan warna-warni kepadamu, sekuntum bunga melati putih, anggrek dengan warna yang kau suka. Kini kuberikan lagi padamu warna-warna.

Sekuntum bunga melati putih... bolpoint warna biru... dan gemerlap Cinta yang penuh dengan banyak nada, bintang dan rembulan... kocoklah wadahlah.... akan kau lihat cintaku yang bertebaran bagai diangkasa. seindah itulah aku mencintaimu.

Pada Bintang, Bulan dan Nadalah pada mulanya Cinta kita Tumbuh semakin Intens... dalam... Esensi....
Kita sering bicara tentang cinta Pada Bintang, rembulan dan malam. Tapi kita juga sering bicara tentang cinta pada Nada...

SEGALANYA INDAH... SEINDAH AKU MENCINTAIMU... SEINDAH CINTA KITA... akan terus kupelihara Cinta itu dengan Tulus dan Setia.
LoVe You...Dear...Always...Forever...Ever...


Manuskrip: Surat Cinta seorang pria kepada kekasihnya
sumber unknow
Back To Top