.

Walaupun... ungkaplah lafal cinta

walau keriput jemarimu melukai rasa
dan telapak jemarimu tak lagi nikmat
pun kudekapi hingga akhir masa

demi langit yang sesekali malam
insafkan ada apa dengan bintang mendatangi kalam
menembusi gelap menerangi malam

ruh-ruh-nya bersemayam pada setiap jiwa
untuk menjaga amalan iman haqul yakin pun kafaru
agar dimengerti dari apa diri terjadi

ketika terkoyak selubung selaput cinta
walaupun tiada sadar terselip sebersit cinta
yang simpan diam dihujung penghabisan

maka, demi sinar yang menerokai kalam
wahai diri yang berandai gumul syumul
yang tlah memfahamkan diri dari apa terjadi

ketika air-air suci t'lah terpancar
melalui oasis sungsum tulang-tulang belulang
hanya kuasaNya yang akan mengembalikanmu

pada rahasia diam yang tak lagi tertahankan
bersabar membiarkan luasan nafas memberi tempo
menumbuhkan kekuatan diantara yang haq dan yang bathil


katakanlah kata itu karena bukan sekedar sendau cinta yang menipu
walau berat tersendat dalam sendu ungkapkanlah setulusnya
lafal cinta hanya padaNya: "la illahailallah..., ..."
Back To Top